Ayah, Bunda dapat Juara I Lomba e-Modul 2020/ 2021
Ayah....Bunda Juara I Lomba e-Modul
Salah satu lomba bergengsi dihelat Yayasan Al Muslim, Jawa Timur sebagai upaya memacu kreativitas segenap guru dan civitas akademik yang ada. Mulai dari jenjang KB-TK, SD, SMP, dan SMA, semua guru diwajibkan mengikuti lomba ini. Dari masing-masing unit ditetapkan pemenang Juara 1, 2, 3, dan harapan.
Ayah tahu........bunda berhasil menyabet Juara 1 Lomba e-Modul Yayasan Al Muslim Jawa Timur jenjang SD Tahun Ajar 2020/ 2021.
Barokallah, semoga ilmunya manfaat dan barokah fiddiin, fiddunya, wa akhiroh. Aamiin.
Air mata pun berlinang, bunda terkenang ayah. Bunda tahu, ayah pasti bangga dengan bunda atas prestasi yang bunda raih. Seperti saat itu, ketika di tahun 2018 bunda berhasil menyabet Juara III Lomba Guru Berprestasi Kabupaten Sidoarjo. Ayah sangat bangga. Dan nasihat ayah yang teringat jelas "Buk...aku bangga, aku berharap sampean tetap bisa jaga hati ya...". Hiks.....😭
Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2021, tepat empat hari setelah hari ulang tahun bunda. Saat itu, 17 Agustus 2021 kami semua melakukan upacara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom berbayar berkapasitas 1000 orang. Selepas upacara, semua guru diminta masuk ke lonk zoom yang sudah diberikan melalu grup wa Civitas Al Muslim.
Dengan masih mengenakan seragam upacara bunda duduk bersimpuh di kursi coklat. Kursi yang biasa ayah jadikan tempat duduk sambil bersantai dan bersandar rileks. Tripot HP bunda berdiri tegak di depan mata, menangkap jelas wajah bunda berlatarkan tembok dan lemari buku yang ada di ruangan tengah.
Satu-persatu nama pemenang disebutkan mulai dari jenjang TK sampai SMA. yang pertama kali disebutkan adalah pemenang e-Media. Hambar. Mungkin itu yang ditangkap sama anak sholih ayah di wajah bundanya. Hingga ia pun berkata "Bunda ngapain? Bunda senyum dong...." Bunda ikut senang dengan teman-teman bunda yang berhasil menyabet gelar Sang Juara. Bunda juga tersenyum dan memberikan tepuk tangan setiap kali nama-nama mereka disebutkan.
Dan sungguh di luar dugaan ketika nama bunda disebutkan sebagai pemenang e-Modul jenjang SD dan menjadi Juara I.
Terkejut sekaligus tak percaya. Nama bunda disebutkan di sana, Ayah. Seketika air mata bunda mengalir. Deras. Bahkan sangat deras, hingga bunda sesenggukan. Air mata itu semakin tak terbendung ketika bunda berpikir andaikan di sini sekarang ada ayah. 😭😭😭
Ayah....bunda pingin ayah ada di sini. Sama seperti kakak alif yang juga masih ingin ada ayah di sisinya, di sampingnya, di dekatnya, di sekitarnya.....
Bunda ingin ayah peluk bunda, kecup kening bunda, tak berkata apa-apa hanya pencet hidung bunda sebagai pengganti kata "selamat ya buk, aku bangga pada istriku" 😭😭
Kamis, 19 Agustus 2021 semua yang mendapatkan gelar juara diminta ke studio SMP Al Muslim untuk menerima hadiahnya. Bunda masih masuk kelas, sehingga bunda tidak bisa pergi ke SMP. Dan saat kelas IPA bunda sedang berlangsung, tiba-tiba tombol pemberitahuan di gedung SD Al Muslim berdentang. Seperti bel tanda kereta api yang akan memasuki gerbang stasiun. Baru setelah itu terdengar suara yang meminta bunda untuk segera pergi ke studio SMP. Anak-anak di kelas IPA bunda pun penasaran, kenapa ustadzahnya harus pergi ke studio SMP. Ketika bunda kasih tahu bahwa ustadzahnya menang juara I....mereka sangat bangga ayah.
Bunda tinggalkan sejenak kelas bunda. Dengan langkah bergegas bunda turun dari lantai empat menuju ke studio SMP. Bunda jejakkan kaki dengan sedikit berlari, berharap segera kembali ke kelas lagi, karena mereka sedang bunda tinggalkan.
Sesampainya di studio bunda bertemu dengan U Wiji, U Nurul, U Ari, dan U Yudi yang akan menyerahkan penghargaannya. Ayah tahu...air mata bunda berlinang kembali selama menuju studio SMP. Hati bunda berbisik "ayah...apakah ayah melihat bunda sedang melangkahkan kaki ini? Ayah lihat bunda? Bunda ingin ayah ada di kursi biasa kita duduk sambil bercerita, akan bunda katakan ke ayah ("ayah, unda dapat juara lagi.")"
Namun itu semua tak mungkin ngge Yah. Sampai di rumah bunda hanya menemukan kursi coklat yang tanpa ayah. Dimana ayah biasa duduk dan menunggu bunda pulang sekolah dalam ebberapa waktu ini. Kembali air mata bunda mengalir...namun segera bunda usap karena bunda tidak ingin anak sholih ayah melihat bundanya menangis.
Ayah....aku rindu ayah. Belum genap 40 hari ketika ayah berpulang ke rumah Allah yang sesungguhnya...namun ini serasa sudah ribuan tahun bunda tak jumpa ayah😭😭😭
Komentar
Posting Komentar